26 Juli, 2009

DAYAK DUSUN MENANG LOMBA FILM DOKUMENTER


DAYAK DUSUN Pemenang Film Dokumenter Pekan Budaya

"Dayak Dusun" sebuah film dokumenter memenangi Festival Film pada Pekan Budaya, Seni dan Film di Cirebon yang berlangsung 15-20 Juni 2009 dan karenanya berhak atas biaya produksi uang Rp6 juta.

Juri pada festival Film itu, Hadi di Cirebon, Sabtu, mengatakan ada sebanyak 22 judul film dokumenter yang diikutkan dalam festival itu dan enam di antaranya masuk dalam nominasi.

Lima juri memilih tiga film dokumenter sebagai pemenang harapan dan tiga Judul Film pemenang I, II dan III.



Pemenang pertama adalah film dokumenter "Dayak Dusun" produksi Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Pontianak, kemudian "Makare" produksi BKSNT Denpasar, "Nyanyian Sederhana" produksi BPSNT Makassar.

Ketiga film itu mepadat uang produksi masing-masing Rp6 juta, Rp5 juta dan Rp4 juta.

Selanjutnya, pemenang harapan masing-masing "Pesta Tabloid Anak" produksi BPSNT Padang, "Upacara Sedekah Laut Jepara," produksi BPSNT Yogyakarta dan "Keraton Kesepuhan Cirebon" produksi BPSNT Bandung.

Masing-masing produksi film pemenang harapan tersebut mendapat uang produksi Rp2 juta.

Sementara itu, Direktur Perfilman Indonesia, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Ukus Kuswara, kepada wartawan mengatakan adanya Pekan Budaya, Seni dan Film tersebut sangat besar artinya. seperti film menimbulkan identitas budaya dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Ia menilai, selama pelaksanaan Pekan Budaya, Seni dan Film, mendapat sambutan diluar dugaan. "Antusiasme masyarakat diluar dugaan, terutama generasi muda," katanya.

Pekan Budaya, Seni dan Film itu sengaja tidak dibuat seremonial, toh hasilnya cukup menggembirakan. Indikatornya, pengunjung selalu padat baik untuk pameran, diskusi dan "whorksop" serta seminar, katanya.

Karena itu, kegiatan serupa akan digelar di daerah lain dan direncanakan menjadi agenda tahunan.

Dikatakannya, pentingnya Pekan Budaya, Seni dan Film tersebut untuk lebih melibatkan masyarakat dalam lintasan budaya.

"Bayangkan, sejak lahir kita sudah berada di lingkungan budaya yang berbeda. Karena itu, pemahaman tentang budaya yang berbeda tersebut sengat penting dan harus dipelihara," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUMAH BAMBOE JADI PEMENANG LOMBA DOKUMENTER


Minggu, 2009 Maret 08

Pemenang LIMAS UI 2009

1. Lomba Nasional

A. Lomba Film Dokumenter
Juara 1 (hadiah Rp. 2.000.000,00 + medali dan sertifikat ) :
Rumah Bamboe Production - Kendari, Sulawesi Tenggara
Judul : “Atapku Langitku”
Juara 2 (hadiah Rp. 1.500.000,00 + medali dan sertifikat) :

Denny Riestanto - Surabaya
Judul : “Pengantin Bunga Pelastik”

Juara 3 (hadiah Rp. 1.000.000,00 + medali dan sertifikat) :
Jatmiko Wicaksono - Yogyakarta
Judul : “Sampah Melulu”