17 Juni, 2009

BERITA PERTAMA DIKENDARI

berita tertulis pertama Kota Kendari diperoleh dari tulisan Vosmaer (1839) yang mengunjungi teluk Kendari untuk pertama kali pada tanggal 9 Mei tahun 1831 dan membuat peta teluk Kendari. sejak saat itu teluk Kendari dikenal dengan nama vosmaer’s baai (teluk vosmaer).



Pada tahun 1832 Vosmaer kembali ke teluk Kendari dan mendirikan lodge (loji=kantor dagang) dan rumah untuk Raja Ranomeeto (Lakina Laiwoi) bernama Tebau, yang sebelumnya bermukim di lepo-lepo. Sumber Inggris (Heeren, 1972) menyatakan, para pelayar dari bugis dan bajo melakukan aktivitas perdagangan di teluk Kendari dengan penduduk setempat (Suku Tolaki) yang bermukim disebelah selatan dan sebelah barat Teluk Kendari pada akhir abad ke 18. hal ini ditunjukkan adanya etnis tersebut disekitar teluk Kendari pada awal abad ke 19. sebagai fungsi kota pelabuhan dapat dikatakan pada awal abad ke 19, menyusul fungsi kota Kendari sebagai pusat kota kerajaan laiwoi pada 1832 ketika dibangunnya istana raja disekitar Teluk Kendari. *Sejarah Kota Kendari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUMAH BAMBOE JADI PEMENANG LOMBA DOKUMENTER


Minggu, 2009 Maret 08

Pemenang LIMAS UI 2009

1. Lomba Nasional

A. Lomba Film Dokumenter
Juara 1 (hadiah Rp. 2.000.000,00 + medali dan sertifikat ) :
Rumah Bamboe Production - Kendari, Sulawesi Tenggara
Judul : “Atapku Langitku”
Juara 2 (hadiah Rp. 1.500.000,00 + medali dan sertifikat) :

Denny Riestanto - Surabaya
Judul : “Pengantin Bunga Pelastik”

Juara 3 (hadiah Rp. 1.000.000,00 + medali dan sertifikat) :
Jatmiko Wicaksono - Yogyakarta
Judul : “Sampah Melulu”