19 Juni, 2009

FILM DOKUMENTER WAKATOBI

Garin Nugroho Garap Film tentang Wakatobi

Jumat, 15 Mei 2009
Kru Set Film pimpinan Garin Nugroho sedang menggarap film dokumenter wisata laut mengisahkan kehidupan anak-anak bajo (warga pesisir) dengan penyu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bintang film Agustinus Gusti Nugroho yang akrab disapa Nugie, di Kendari, Rabu lalu, mengaku kagum dengan keindahan terumbu karang Wakatobi. "Warga Wakatobi patut bersyukur kepada Tuhan yang menganugerahkan terumbu karang beserta aneka biota laut di dalamnya sehingga 'surga' nyata di bawah laut menjadi milik mereka," kata Nugie seperti dikutip Antara.



Nugie yang didampingi manajernya, Nedi, dalam petualangan menikmati wisata laut Wakatobi berencana pembuatan video klip.

Kru Set Film yang menjajal deretan pulau-pulau di Kabupaten Wakatobi mengawali kegiatan syuting film di Pulau Anano (pulau terluar Sultra).

Di Pulau Anano, Nugie bersama gitaris Leo terilhami menciptakan dua tembang lagu, yakni "Wakatobi" dan "Andai Kau di Sini". "Luar biasa penyu di Pulau Anano. Biota yang dilindungi itu sangat menghibur," kata Nugie, pencipta lagu berjudul "Pelukis Malam".

Usai melalukan kegiatan penyelaman di Pulau Anano, kru Set Film melanjutkan kegiatan syuting film yang mengetengahkan pelestarian lingkungan ke Pulau Runduma.

Runduma tidak kalah mengagumkan karena pulau berpenghuni 100 kepala keluarga (KK) itu diselimuti pasir putih. Di saat bulan purnama, induk penyu mendatangi bibir pantai berpasir putih untuk bertelur.

Nugie berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut dapat ditingkatkan sehingga karang Wakatobi yang berada dalam kapling konservasi laut tetap terjaga. "Rasanya perjalanan ibarat bintang Hollywood. Karang Kapota yang elok menghipnotis kami untuk kembali lagi ke Wakatobi. Begitu terpikatnya sehingga ada lokasi penyelaman yang diberi nama Nugirif. Luar biasa, Wakatobi," tutur Nugie. (Ami Herman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUMAH BAMBOE JADI PEMENANG LOMBA DOKUMENTER


Minggu, 2009 Maret 08

Pemenang LIMAS UI 2009

1. Lomba Nasional

A. Lomba Film Dokumenter
Juara 1 (hadiah Rp. 2.000.000,00 + medali dan sertifikat ) :
Rumah Bamboe Production - Kendari, Sulawesi Tenggara
Judul : “Atapku Langitku”
Juara 2 (hadiah Rp. 1.500.000,00 + medali dan sertifikat) :

Denny Riestanto - Surabaya
Judul : “Pengantin Bunga Pelastik”

Juara 3 (hadiah Rp. 1.000.000,00 + medali dan sertifikat) :
Jatmiko Wicaksono - Yogyakarta
Judul : “Sampah Melulu”